Oktober 15, 2024

Zaplia News

Pesona Desa Sumberurip di Blitar: Jelajah Rempah dalam Ekoturisme yang Menginspirasi

Indonesia, negeri yang kaya akan sumber daya alam dan budaya, menawarkan beragam destinasi wisata yang unik dan beragam. Salah satu yang sedang naik daun adalah Desa Sumberurip di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, yang dikenal dengan konsep ekoturisme berbasis pertanian rempah-rempah. Dikenal sebagai “Jelajah Rempah”, ekowisata ini mengajak para pengunjung untuk mengeksplorasi keindahan alam sekaligus belajar tentang kekayaan rempah-rempah yang dimiliki desa ini.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pesona Desa Sumberurip dan mengapa “Jelajah Rempah” menjadi destinasi ekoturisme yang menginspirasi.

Desa Sumberurip: Surga Ekowisata di Blitar

Desa Sumberurip, yang terletak di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, menawarkan pemandangan alam yang asri dengan hamparan kebun rempah yang menghijau. Sebagai desa yang memiliki tradisi pertanian kuat, Sumberurip menjadikan potensi alam ini sebagai daya tarik ekoturisme yang memadukan wisata edukasi, lingkungan, dan pengalaman budaya.

Keindahan alam Sumberurip didukung oleh udara yang sejuk, area pertanian yang subur, serta masyarakat lokal yang ramah dan kaya budaya. Pengunjung tidak hanya disuguhkan dengan panorama alam, tetapi juga diajak untuk lebih memahami pentingnya rempah-rempah dalam kehidupan masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sejarah.

Jelajah Rempah: Pengalaman Wisata yang Berbeda

Jelajah Rempah adalah konsep wisata berbasis alam yang mengajak pengunjung untuk merasakan langsung pengalaman berkebun, belajar mengenal berbagai jenis rempah, serta memahami proses pengolahan rempah dari mulai panen hingga siap digunakan. Rempah-rempah seperti kunyit, jahe, cengkih, kayu manis, dan pala, menjadi fokus utama dalam kegiatan wisata ini.

Berikut beberapa aktivitas menarik yang bisa dinikmati dalam program Jelajah Rempah:

1. Tur Kebun Rempah

Pengunjung diajak berkeliling kebun rempah bersama pemandu lokal yang akan menjelaskan jenis-jenis rempah yang ditanam. Tur ini memberikan wawasan tentang cara budidaya rempah-rempah secara organik serta manfaat kesehatan dari masing-masing rempah. Anda juga bisa melihat langsung proses penanaman hingga panen rempah, yang tentunya memberikan pengalaman unik dan edukatif.

2. Workshop Pengolahan Rempah

Salah satu atraksi utama di Desa Sumberurip adalah workshop pengolahan rempah. Dalam workshop ini, pengunjung dapat belajar membuat produk olahan dari rempah, seperti jamu tradisional, bumbu masak, hingga minyak esensial. Ini menjadi cara menyenangkan untuk mengenal lebih jauh potensi ekonomi dari rempah-rempah yang diproduksi oleh masyarakat lokal.

3. Wisata Kuliner Berbasis Rempah

Tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Desa Sumberurip tanpa mencicipi kuliner khas yang kaya akan rempah-rempah. Desa ini menyuguhkan berbagai hidangan tradisional yang diracik dengan aneka rempah lokal, seperti nasi rempah, sayur lodeh, hingga minuman tradisional berbasis jahe dan kunyit. Wisata kuliner ini menjadi pengalaman yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pemahaman lebih dalam tentang warisan kuliner nusantara.

Nilai Edukasi dalam Ekoturisme Jelajah Rempah

Ekowisata Jelajah Rempah di Desa Sumberurip tidak hanya menawarkan keindahan alam dan pengalaman seru, tetapi juga sarat dengan nilai edukasi. Para pengunjung, terutama anak-anak dan keluarga, dapat belajar mengenai pentingnya keberlanjutan lingkungan serta bagaimana pertanian yang ramah lingkungan dapat berkontribusi pada pelestarian alam dan ekonomi lokal.

Selain itu, program ini juga mengedukasi pengunjung tentang peran penting rempah-rempah dalam sejarah perdagangan dan kebudayaan Indonesia, yang sejak zaman dahulu menjadi komoditas yang dicari oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Rempah-rempah dari Indonesia, termasuk dari Blitar, telah menjadi bagian penting dari sejarah perdagangan global.

Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Salah satu tujuan utama ekoturisme di Desa Sumberurip adalah untuk memajukan perekonomian lokal melalui pariwisata yang berkelanjutan. Dengan mengedepankan konsep “eco-friendly”, desa ini mendorong pengunjung untuk lebih menghargai alam dan budaya lokal, serta turut mendukung petani rempah setempat.

Pengunjung yang datang juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat lokal, karena sebagian besar hasil dari ekoturisme ini digunakan untuk pengembangan desa, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian budaya lokal. Ini menunjukkan bahwa wisata tidak hanya memberikan manfaat bagi pengunjung, tetapi juga menjadi alat untuk memajukan desa secara berkelanjutan.

Akses dan Fasilitas di Desa Sumberurip

Desa Sumberurip dapat dijangkau dengan perjalanan darat dari pusat kota Blitar, yang memakan waktu sekitar 1-2 jam. Akses jalan menuju desa ini cukup baik, meskipun di beberapa bagian masih dalam tahap pengembangan.

Untuk fasilitas, Desa Sumberurip telah menyediakan homestay bagi para pengunjung yang ingin menginap dan merasakan suasana pedesaan. Homestay ini dikelola oleh warga lokal, yang sekaligus memberikan pengalaman budaya bagi para tamu. Selain itu, terdapat area parkir yang memadai, fasilitas umum seperti toilet, dan ruang workshop yang disiapkan untuk program ekoturisme.

Share: Facebook Twitter Linkedin
Tinggalkan Balasan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *